PURA PENULISAN

profilekomunikasipaketkontak
paket tour 2 malam paket tour 3 malam paket tour 4 malam
Paket Tour Murah

Pura Penulisan atau Pucak Penulisan berada di sebelah utara kota kecil Kintamani sekitar 3 km di atas puncak bukit yang tinggi. Sering juga dikenal sebagai pura Tegeh Koripan. Lokasinya dari Denpasar sekitar 60 km bisa dicapai melalui Kintamani, atau Singaraja. Di sekitar lingkungan pura ini sebenarnya adalah wilayah hutan lindung, tapi sepanjang jalan yang merupakan jalur Bali selatan ke Bali utara ini ada bangunan-bangunan penduduk sebagai rumah atau warung.

Lokasi Penulisan

Untuk mencapai puncak bukit ini harus melalui undag-undagan yang panjang sekitar 300 undagan dari tempat parkir di bawah. Sehingga sangat tergantung kepada kondisi tubuh seseorang, karena kemiringan jalan ke atas ini berkisar 60 derajat, jadi cukup tajam, walaupun tidak menimbulkan pemandangan curam yang bagi orang yang punya rasa ketakutan terhadap pemandangan curam tidak terjadi, karena adanya pepohonan yang rindang dan menghalangi pemandangan tersebut. Tetapi dari puncak bukit di tempat pura itu berada pemandangannya benar-benar luas tak terbatas.

Makna Pura Penulisan

Pura PenulisanPura ini dibangun untuk melindungi peninggalan purbakala berupa patung-patung batu padas yang sangat berharga nilainya bagi sejarah masyarakat Bali, khususnya sejarah kerajaan Bali. Beberapa patung padas tersebut memuat angka tahun dan nama tokoh. Sebuah prasasti yang dikeluarkan oleh raja berangka tahun 971 AD masyarakat di Canigan dekat Dausa sekarang momohon kepada raja untuk dibebaskan dari kewajiban untuk memuja Bhatari Mandul. Ternyata di belakang salah satu patung tersebut ada tertulis Bhatari Mandul. Belum bisa dipastikan siapakah sebenarnya Bhatari Mandul tersebut. Ada asumsi bahwa salah satu permaisuri Raja Udayana yang tidak punya keturunan setelah meninggalnya diperingati di sini, karena mungkin jasanya kepada masyarakat di daerah tersebut. Akan tetapi angka tahun prasasti tidak akan memungkinkan bahwa Udayana sudah berkuasa pada tahun tersebut, kemungkinan Bhatari Mandul ini pejabat tinggi sebelum Udayana.

Sekitar Penulisan

Tidak jauh dari tempat ini ada sebuah pura bernama Balingkang, dan sejarahnya sudah sangat jelas bahwa keberadaan pura ini yang berdampingan dengan Klenteng merupakan peringatan dari Raja Bali tahun 1340an yang mengawini putri Cina dari dinasti Chung. Karena nama Balingkang tersebut sudah pasti menunjuk kepada Bali-kan atau raja Bali yang bernama Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten. Sebuah patung batu padas yang menyimbulkan Ratu Chung-kan juga ditemukan. Bukti nyata juga adalah banyak sekali penduduk sekitar Kintamani adalah orang Cina, walaupun sekarang banyak yang sudah kawin campuran.

Perwujudan Raja Penting

Sebuah patung laki-perempuan yang sangat menarik diberi angka tahun 1011 AD bersamaan dengan masa pemerintahan Udayana Warmadewa. Sehingga ada anggapan bahwa patung sejoli itu melambangkan raja Udayana dengan permaisurinya. Pertama kali dalam sejarah Bali kelihatan bahwa seniman bisa mengklaim karyanya sendiri yang sangat bertentangan dengan tradisi yang menyebutkan bahwa karya itu adalah milik bersama. Bukti ini ditunjukkan oleh seorang pematung bernama Mpu Bga yang memahat namanya di balik patung. Sekitar 60 km di sebelah selatan Pucak Penulisan ini di sebuah desa bernama Kesihan dekat pantai, di sebelah selatan kota Gianyar ditemukan beberapa patung kuno di sebuah pura bernama Sibi Agung. Di belakang salah satu patung ini juga ditulis nama Mpu Bga. Jadi pada saat itu penghormatan terhadap karya seseorang sudah diakui oleh raja. Namun demikian ada sebuah pertanyaan yang sangat menggelitik yang seharusnya mendapat perhatian dari para arkeolog. Tidakkah nama itu sebuah kiasan? Nah, kalau itu sebuah kiasan, maka seniman yang mengukir patung di Panulisan tidaklah sama dengan seniman yang melukis di pura Sibi Agung. Sebelum terlambat seharusnya ada penelitian kebiasaan seniman kuno di Bali, khususnya yang mengabdikan diri untuk seni yang berkaitan dengan keagamaan. Dulunya tidak ada karcis masuk di pura ini, hanya baru-baru ini dikenakan Rp 10.000 setiap pengunjung.

GajahPilihan paket liburan ke Bali ini benar-benar didasarkan pada anggaran yang paling murah. Untuk program wisata grup di bawah inidipilihkan hotel-hotel yang bersifat hotel kota Paket overland Jawa-Bali Overland ( city hotel ) untuk kelas melati di kota Denpasar, namun secara kualitas kondisi kamarnya cukup baik atau standard untuk wisatawan Nusantara. Karena untuk paket wisata yang mengutamakan kunjungan budaya yang meliputi berbagai jenis kesenian, keindahan alam, dan berbagai aspek kehidupan di Bali akan lebih banyak di luar hotel, sedangkan hotel hanya untuk istirahat yang baru masuk hotel setelah makan malam.

SebatuKhusus untuk Bali yang merupakan salah satu tujuan wisata populer dunia maupun lokal telah mampu menawarkan fasilitas wisata yang paling lengkap dengan berbagai paket tour. Semenjak tahun 2000 telah dimulai penawaran yang namanya paket liburan murah atau wisata murah walaupun sebenarnya tidak murah benar akan tetapi akan disesuaikan dengan kondisi harga masing-masing komponen penunjang program paket tour murah ke Bali tersebut. Hal ini berkaitan dengan jenis dan tingkat katagori hotel yang dipakai dalam paket, serta jenis masakan apa saja yang ingin dimasukkan.