CANDI DASA








Lokasi
Pantai Candi Dasa berada sekitar 3 km dari kota pelabuhan Padangbai, dan sekitar 13 km dari Amlapura ibukota dari kabupaten Karangasem, dan 27 km dari kota Semarapura atau Klungkung. Dari Denpasar 72 km lewat jalan yang melalui kota Gianyar dan Klungkung. Dengan dibukanya jalan yang menelusuri pantai selatan bagian timur Bali maka jarak ini jauh menjadi lebih dekat dan lebih cepat, karena sebelumnya dari Denpasar perlu wkatu 2.5 jam, dan sekarang bisa dicapai sekitar 1.5 jam.
Pantai Candi Dasa
Secara jelas pantai yang disebut dengan Candi Dasa itu adalah sepanjang wilayah yang dipenuhi dengan berbagai jenis akomodasi mulai dari sebelah timur Desa Manggis sampai dengan Desa Adat Bugbug. Nama Candi Dasa ini diambil dari sebuah peninggalan kuno yang persis berada di pusat kota kecil ini di dinding belakang pantai. Pada dinding tebing tersebut ada pahatan candi kecil-kecil yang jumlahnya 10 buah. Namun para arkeolog di Bali mungkin enggan mengungkap sejarahnya, karena sampai sekarang belum jelas tentang sejarahnya. Kemungkinan besar candi ini dipahat pada abad ke-16 ketika dinasti Kepakisan pindah pusat kerajaan ke Gelgel, atau ketika kerjaan Karangasem mulai berkembang sekitar pertengaan abad ke-17. Pantainya sendiri tidaklah pasir putih mulus seperti pantai-pantai Bali selatan lainnya, akan tetapi bercampur antara pasir hitam, karang, dan ada juga pantai yang sangat indah berupa pasir putih dengan air yang sangat jernih. Walaupun demikin pemandangan ke arah laut dari bebukitan di latar belakangknay merupakan daya tarik yang paling utama daerah ini. Hal ini juga yang memberikan inspirasi kepada para tour operator untuk mengajak investor membangun akomodasi di daerah ini, dan sampai tahun 1990an ada puluhan akomodasi dari yang bungalow yng paling sederhana sampai hotel mewah bintang 4.
Candi Dasa dalam Pariwisata
Wisatawan Eropah dan Amerika adalah yang pertama-tama menginginkan paket tour yang memberikan kesempatan untuk melihat Bali apa adanya tanpa rekayasa daya tarik wisata. Ini melahirkan paket tour yang disebut dengan Bali round trip. Paket ini akan memberikan kesempatan yang cukup kepada wisatawan untuk melihat Bali di berbagai tempat, sehingga benar-benar mereka merasa telah melihat Bali yang sesungguhnya. Untuk mencapai tujuan ini dalam perjalanan tour diperlukan adanya akomodasi untuk istirahat di tempat yang tepat. Salah satunya pantai Candi Dasa adalah tempat yang tepat setelah satu hari penuh menelusuri bagian timur tengah dari pulau Bali. Perkembangan belakangan bukan saja wisata round trip yang memanfaatkan kesempatan liburan di daerah ini, akan tetapi wisatawan lainnya yang tidak mengambil paket tour seperti itu. Mereka hanya datang dan menginap beberapa malam untuk mendapatkan suasana tenang dan jauh dari kegiatan kehidupan sehari-hari.
Tempat-Tempat Wisata Dekat Candi Dasa
Jika kita berlibur di Candi Dasa lebih dari 2 hari tanpa melakukan kegiatan apa-apa tentu membosankan juga, walaupun itu liburan bulan madu sekalipun. Oleh karena itu jika wisatawan menginginkan kunjungan ke tempat-tempat menarik dekat dengan resort ini ada banyak.
Desa Tenganan Pegringsingan
Desa kuno ini cukup dekat dengan Candi Dasa, sekitar 12 km, bisa dengan mudah dicapai dengan menyewa mobil yang tersedia di dalam kota Candi Dasa. Desa ini terkenal karena tradisinya yang dikatakan lebih tua dari Bali. Demikian juga secara fisik penduduknya ada perbedaan halus dengan orang Bali kebanyakan misalnya warna kulit yang lebih cerah kekuningan, badan kebanyakan ramping, dan kata-kata sedikit ada nuansa perbedaan dengan bahasa Bali secara umum. Yang lebih menarik lagi adalah arsitektur dan kain asli mereka yang disebut grinsing, serta kerajinan menulis di atas daun lontar. Aturan adat mereka yang sangat ketat dalam kekerabatan serta hubungan luar meyebabkan mereka sepertinya terisolasi dari masyarakat luar. Akan tetapi tradisi ini menjaga jumlah penduduk mereka tidak berubah dari ratusan tahun, tidak ada pertambahan jumlah penduduk atau sangat kecil sekali.
Gili Tepekong
Pulau kecil ini lebih dekat ke kota pelabuhan Padangbai, dan sangat terkenal sebagai situs scuba diving yang sangat menarik, di samping pantai-pantai seperti Tulamben dan Amed. Oleh karena itu ada banyak dive operator yang beroperasi di Candi Dasa sampai tahun 2005. Namun setelah itu sudah agak berkurang seiring dengan merosotnya wisatawan Eropah karena takut dengan teroris, dan mulai tahun 2008 ketika krisis dunia mulai merambah, terlebih lagi mulai 2012 krisis hebat di negara-negara anggota EURO. Dampak dari dua hal ini sangat besar bagi keberadaan resort Candi Dasa dengan berbagai fasilitas wisatanya, karena wisatawan dari Asia pada umumnya tidak suka dengan temat-tempat tenang seperti itu.
Tirta Gangga
Tempat menarik lainnya dalam jangkaun dekat dari Candi Dasa adalah Taman Air Tirta Gangga yang didirikan oleh raja Karangasem tahun 1948, sebagai kembaran dari Taman Air Sukasada yang dibangun sangat dekat dengan ibukota kerajaan Amblapura. Taman air ini sangat cantik karena penataan dan lokasinya yang dipilih sangat cocok untuk tempat peristirahatan atau sekedar untuk mencari ketenganan atau inspirasi tertentu. Kedua taman air ini sangat cocok untuk dikunjungi karena arsitekturnya sangat dipengaruhi oleh Eropah dan China, dan bahkan ada unsur islamnya. Sehingga kedua peninggalan sejarah ini mempunyai nilai budaya yang sangat penting bagi sejarah arsitektur Bali.
Guwa Lawah
Lokasinya hanya 15 km dari Candi Dasa ke arah kota Semarapura. Di depan mulut goa ini didirikan sebuah pura untuk melestarikan ratusan kelelawar yang hidup di gua tersebut. Ada cerita yang mengatakan bahwa gua ini tembus sampai ke pura Besakih, akan tetapi belum ada yang bisa membuktikan. Kemungkinan besar gua ini adalah seubah sungai bawah tanah di masa lampau. Keindahan pantainya juga cukup menakjubkan dengan pemandangan lepas ke arah selatan menghadap pulau-pulau kecil di selatan Bali. Pada siang hari di daerah ini banyak warung atau pedagang yang membuka barang dagangannya baik yang punya toko permanen maupun tempat sementara yang disiapkan oleh Pembda di dekat pantai.
Pilihan paket liburan ke Bali ini benar-benar didasarkan pada anggaran yang paling murah. Untuk program wisata grup di bawah inidipilihkan hotel-hotel yang bersifat hotel kota
( city hotel ) untuk kelas melati di kota Denpasar, namun secara kualitas kondisi kamarnya cukup baik atau standard untuk wisatawan Nusantara. Karena yang terpenting adalah pengenalan kebudayan Bali.

Khusus untuk Bali yang merupakan salah satu tujuan wisata populer dunia maupun lokal telah mampu menawarkan fasilitas wisata yang paling lengkap dengan berbagai paket tour. Semenjak tahun 2000 telah dimulai penawaran paket murah.





