PANTAI LOVINA








Istilah lovina pertama kalinya dipakai oleh I Gusti Ngurah Panji Tisna pada tahun 1953 untuk sebuah bangunan penginapan kecil di pantai di Tukad Cebol yang disebut Pondok Lovina setelah kembali dari keliling Asia dan Eropah. Tanah yang dipakai oleh beliau itu adalah miliknya sendiri yang saat itu kondisinya masih terpencil. Pada tahun 1990an ketika pariwisata Bali demikian pesat pekembangannya banyak tokoh yang tidak mengerti ekonomi mengeluarkan komentar bahwa nama-nama asing harus dibalinisasi, dan tidak kurang gubernur Bali pada waktu itu Prof. dr. IB Oka terpaksa mengeluarkan kebijakan mengikuti pendapat tersebut, sehingga muncullah nama-nama hotel, tempat, pantai yang aneh-aneh. Termasuk penginapan Lovina diganti dengan Mutiara Cottages. Secara jelas menunjukkan bahwa pantai ini memberikan kesan cantik dan menarik, walaupun sebenarnya berpasir hitam. Pembicaraan tentang pantai Lovina bukanlah baru mulai semenjak Bali menjadi obyek wisata dunia, akan tetapi telah dimulai semenjak munculnya penulis-penulis atau sastrawan angkatan pujangga baru. Karena salah satu dari angkatan ini ada di Singaraja yaitu I Gusti Panji Tisna sendiri dengan karyanya yang terkenal berjudul Sukreni Gadis Bali. semenjak tulisan ini dibaca publik maka pantai Bali utara ini sudah dikabarkan dengan keindahan kata-kata. Untuk mengunjungi pantai lovina ada beberapa paket tour yang memasukkan obyek ini seperti paket Bedugul Singaraja tour. Untuk lebih jelaskan silahkan diklik paket wisata
Pantai Lovina adalah pantai utara bagian barat Bali, kalau dari kota Singaraja mulai km 15 sampai dengan km 20. Akan tetapi banyak hotel atau bungalow yang sederhana ditemukan di luar jarak tersebut artinya lebih jauh ke daerah Barat lagi. Beberapa desa tradisional yang dekat pantai seperti Anturan, Kali Bukbuk dan yang lainnya merupakan desa pertanian dan sedikit penduduknya ada juga yang hidup sebagai nelayan. Dari Bali selatan misalnya dari Denpasar bisa dicapai dengan 3 jalan yang terdekat, yaitu melalui kota Singaraja, melalui desa Banjar, dan melalui kota Seririt. Rata-rata jaraknya sekitar 125 km. Jalan yang lebih datar adalah lewat kota Seririt, sedangkan lewat Banjar dan Singaraja terlalu banyak tikungan dan menurun agak tajam.
Apakah sebenarnya yang menarik di sepanjang pantai utara yang menghadap barat laut ini? Sebenarnya tahun 1980an juga sudah ada beberapa bungalow sederhana di tempat ini seperti Aditya bungalow yang sudah mulai dengan 4 bungalow sederhana. Wisatawan manca negara yang berkunjung ke Bali ada yang berjiwa mengeksplorasi Bali ke tempat-tempat yang sepi dan tenang dan merekalah yang suka tinggal di Lovina. Dan mereka juga mengabarkan adanya peristirahatan yang menawarkan kehidupan antara dunia moderen dan tradisi yang asli. Pada akhirnya bukan saja wisatawan jenis ini yang memilih tinggal di pantai Lovina, tapi banyak wisatawan Eropah.
Para pengusaha perjalanan baik Eropah maupun di Bali dengan ketersediaan fasilitas wisata di pantai Lovina menciptakanlah paket-paket wisata keliling pulau Bali dengan menginap di beberapa tempat termasuk di Lovina 1 atau 2 malam. Setelah paket-paket ini dipromosikan di tahun 1980an ternyata peminatnya demikian banyak khususnya Eropah seperti Jerman, Perancis, Belgia, dan Austria. Mereka ingin melihat Bali secara utuh, bukan saja apa yang disajikan di destinasi yang sudah berkembang dengan hotel-hotel mewah dan obyek-obyek yang sudah mendapat sentuhan komersial. Pada saat itu sangat terkenal dengan paket wisata yang disebut dengan Bali Round Trip ada yang 2 malam, 3 malam dan paling lama 4 malam.
Setelah eksplorasi wisata bawah laut dikembangkan di daerah pulau Menjangan kepopuleran Lovina semakin naik. Dalam banyak publikasi internasional dikatakan situs scuba diving di sini adalah salah satu yang terbaik di Indonesia, sehingga semakin banyak penyelam yang khusus datang ke Lovina untuk menikmati alam bawah laut ini. Semakin banyaklah bungalow atau hotel yang dibangun di Lovina, sehingga Lovina menjadi sebuah kota kecil antara Seririt dan Singaraja. Khusus untuk pantai Lovina mulailah populer yang namanya wisata laut melihat
dolphin atau lumba-lumba yang memang sering muncul khussunya di pagi hari dalam jumlah yng sangat besar. Ikan yang sangat jinak kepada
manusia ini berkonvoi sambil menari-nari seolah-olah terbang di permukaan laut.
Berhubung jarak antara Lovina dan Labuan Lalang yang menjadi embarkasi ke Menjangan agak jauh sekitar 25 km, akhirnya dekat Labuan Lalang di sebuah desa bernama Pemuteran dibangun beberapa hotel yang awalnya menampung para penyelam. Beberapa di antaranya yang menjadi pelopor adalah Pondok Sari, dan Matahari resort, kemudian ada Mimpi resort yang agak mewah. Selain obyek wisata bawah laut dari Lovina ada beberapa obyek yang cukup dekat untuk dikkunjungi seperti Air terjun di Desa Banjar, dan Wiahara Budha terbesar dan tertua di Bali. Untuk masuk ke pantai ini tidak dikenakan karcis masuk.
Pilihan paket liburan ke Bali ini benar-benar didasarkan pada anggaran yang paling murah. Untuk program wisata grup di bawah inidipilihkan hotel-hotel yang bersifat hotel kota
( city hotel ) untuk kelas melati di kota Denpasar, namun secara kualitas kondisi kamarnya cukup baik atau standard untuk wisatawan Nusantara. Karena untuk paket wisata yang mengutamakan kunjungan budaya yang meliputi berbagai jenis kesenian, keindahan alam, dan berbagai aspek kehidupan di
Bali akan lebih banyak di luar hotel, sedangkan hotel hanya untuk istirahat yang baru masuk hotel setelah makan malam.

Khusus untuk Bali yang merupakan salah satu tujuan wisata populer dunia maupun lokal telah mampu menawarkan fasilitas wisata yang paling lengkap dengan berbagai paket tour. Semenjak tahun 2000 telah dimulai penawaran yang namanya paket liburan murah atau wisata murah walaupun sebenarnya tidak murah benar akan tetapi akan disesuaikan dengan kondisi harga masing-masing komponen penunjang program paket tour murah ke Bali tersebut. Hal ini berkaitan dengan jenis dan tingkat katagori hotel yang dipakai dalam paket, serta jenis masakan apa saja yang ingin dimasukkan.





