GUNUNG KAWI

profilekomunikasipaketkontak
paket tour 2 malam paket tour 3 malam paket tour 4 malam
Paket Tour Murah

Gunung Kawi adalah sebuah peninggalan sejarah kuno dari abad ke-11, tepatnya dari masa pemerintahan Sri Maharaja Anak Wungsu yang berkuasa dari 1049 s.d 1077. Obyek wisata ini sangat populer di kalangan wisatawan Eropah dan Amerika karena nilai sejarahnya yang sangat berarti bagi kebudayaan Bali. Paket tour yang memasukkan obyek ini yaitu paket tour Barong Kintamani dan Ubud Tampak Siring. Kedua jenis tour ini sangat populer di kalangan mereka. Namun untuk wisatawan Nusantara kurang tertarik untuk melihat obyek ini karena harus jalan kaki dengan melalui undagan yang jumlahnya tidak kurang dari 250 sekali jalan. Untuk melihat paket tour ke Gunung Kawi dari daftar pilihan tour yang cukup banyak silahkan klik Paket Wisata Bali

Lokasi Gunung Kawi

Gunung Kawi terletak di tepi sungai Pakerisan jauh di bawah dekat dasar sungai. Dari tempat parkir dibuatkan undag-undagan sampai dekat dasar sungai dan menyeberang sungai karena sebagian besar peninggalan tersebut terdapat di sebelah tebing sungai. Setiap orang menghitung jumlah undagan dari mulai langkah pertama sampai terahir. Tidak semua menghasilkan hitungan yang sama, ada yang mendaptakan 260 buah, ada yang 240 dan selalu akan terjadi perbedaan. Tapi secara teliti dianggap sekitar 250 undagan. Tempat parkir mobil atau bus ini terletak sekitar 1 km sebelum desa Tampak Siring ke arah kanan. Lokasi ini dari kota Denpasar sekitar 36 km dapat ditempuh jika langsung ke lokasi sekitar 1 jam karena lalu lintas yang cukup padat karena melalui jalan utama antara Bali selatan dengan daerah Kintamani.

Peninggalan ini berupa pahatan di atas tebing berupa beberapa candi dan dibuatkan seperti bangunan 3 dimensi. Ada sekitar 6 candi yang utama dan beberapa yang kecil baik yang di sebelah timur sungai dan yang ada di sebelah barat sungai. Persisnya fungsi dari bangunan yang dipahat seperti bas relief ini sepertinya merupakan sebuah komplek bangunan yang diperuntukkan bagi seorang raja yang sudah meninggal atau sering disebut sebagai bangunan peringatan seorang raja setelah dia meninggal ditambah dengan permaisuri, dan para abdi setianya. Oleh karena itu banyak terdapat bangunan dalam satu komplek tersebut.

Usia Gunung Kawi

Dari namanya Gunung Kawi sebenarnya agak sulit diketahui sejarah dari peninggalan ini karena Kawi bagi orang Bali berarti Jawa, kreasi, atau seniman. Oleh karena itu untuk memahami peninggalan ini dipakai sebuah konteks sejarah dalam hubungan dengan tradisi penghormatan seorang raja. Bahwa seorang raja yang sudah meninggal akan dikuburkan dengan upacara yang disebut dengan Sraddha, dan setelah beliau selesai mendapatkan upacara sraddha ini akan dibangun sebuah tugu peringatan sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya selama menajdi raja. Oleh krena itu bangunan semacam ini sering disebut sebagai kuburan peringatan atau commemorial tomb, jadi tidak ada jasad beliau yang disimpan di antara bangunan tersebut. Biasanya kalau pada masa Jawa Hindu yang ditempatkan pada bangunan tersebut adalah patung sebgai lambang sang raja yang di Bali dikenal sebagai ista dewata.

Data Dokumen Tentang Gunung Kawi

Berdasarkan studi dokumen kerajaan diperkirakan bangunan tersebut dibuat sekitar abad ke-11 dan diperuntukkan bagi almarhum Sri Baginda Raja Anak Wungsu, sesuai dengan masa pemerintahan dan informasi sangat minim dalam dokumen-dokumen resmi kerajaan. Bangunan-bangunan di sebelah timur sungai diperkirakan tempat ista dewata Raja Anak Wungsu dengan beberapa istrinya, sedangkan yang di bagian barat sungai adalah para abdi setianya. Sayangnya tidak ada prasasti yang langsung menyangkut bangunan yang cukup massif ini.

Tidak ada yang ingat di daerah tersebut sejak kapan sebuah pura didirikan di sekitar peninggalan tersebut, karena seperti di tempat-tempat lain jika ditemukan sebuah situs purbakala masyarakat Bali langsung mendirikan sebuah pura untuk melindungi peninggalan tersebut bahkan menciptakan sebuah mitos yang menakut-nakuti masyarakat agar jangan merusak, mencuri atau melakukan kegiatan di peninggalan tersebut.

Untuk mengunjungi tempat ini termasuk dalam sebuah paket tour yang disebut Barong Kintamani tour, sebuah tour sehari penuh dengan mengunjungi daerah seni Ubud, Gua Gajah atau Gunung Kawi, Pura Tirta Empul dan selanjutnya langsung ke pegunungan di Kintamani. Karcis masuk WNI atau WNA sama Rp 15.000