PIJAT PLUS

profilekomunikasipaketkontak

paket tour 2 malam paket tour 3 malam paket tour 4 malam
Paket Tour Murah

Secara tradisional Bali mengenal tukang pijat yang biasanya dilakoni oleh orang-orang yang sudah tua, dan lebih banyak ibu-ibu atau nenek-nenek. Jenis pijat ini hanya dikenal untuk pemulihan dari kondisi terkilir, patah tulang, pemulihan dari keletihan, dan peyembuhan sakit kepala secara umum. Di luar ini Bali tidak mengenal jenis lain. Pemijatan ini dilakukan dengan aturan yang tetap tidak sembarangan pada tubuh yang sakit, akan tetapi sering disertai dengan persembahyangan atau permohonan keselamatan kepada yang maha kuasa. Tukang pijat ini di Bali sering juga disebut balian apun. Bahkan di jaman modern ini masih ada seperti di dekat pura Besakih, yang sangat tekenal sampai ke luar negeri. Banyak pasien patah tulang yang sudah ditangani secara pengobatan modern tidak berhasil akan tetapi di sini berhasil. Dan anehnya balian ini tidak memasang tarif untuk jasanya, hanya sukarela dari yang sakit kecuali memerlukan alat bantuan khusus seperti gip maka akan disuruh membeli sendiri.

Ketika bisnis wisata berkembang di Bali maka tradisi tradisional ini dikemas dengan lebih apik dan dikembangkan menjadi beberapa spesialisasi misalnya khusus pijat muka, pijat kaki, pijat punggung, dan sebagainya. Bahkan di samping penggunakan lubrikan berupa minyak dengan berbagai bahan yang dipercayai sebagai baik untuk tubuh, juga ada tradisi Bali yang disebut boreh juga digabung dengan praktek ini. Boreh bisa disamakan dengan lulur, hanya bahan boreh berbeda dengan lulur yang dikenal luas di Indonesia. Lulur akan segera dibersihan bersamaan dengan pembersihan tubuh dan selesainya penanganan massage, akan tetapi boreh bagi orang Bali dibiarkan sampai sehari atau sampai merasa perlu untuk dibersihakan karena akan terus memberikan dampak hangat kepada kulit. Dengan banyaknya usaha-usaha yang menawarkan massage ini maka ada pengembangan lebih jauh yaitu menerima pengaruh dari berbagai bangsa yang kemudian dikemas menjadi suatu produk jasa pemijatan modern, misalnya dari Jepang, Cina, Eropah dan sebagainya. Sehingga timbulah berbagai nama massage yang bisa kita lihat di berbagai perusahan massage yang ada di Bali. Para petugas massage ini tidak sembarangan, karena mereka mendapatkan pendidikan kesehatan sebelum mereka melakukan tugas. Dan perusahannya juga adalah bone a fide bersertifikat kesehatan.

Saya pernah berkunjung di sebuah panti pijat di Jogya, Bandung, Sukabumi, Surabaya, dan Semarang. Karena tidak membeli jasa pemijatan, secara mendasar penulis tidak tahu apa sebenarnya beda antara panti pijat yang ada di kota-kota ini dengan yang ada di Bali. Dari wawancara dengan petugas kelihatan sekali ada yang disembunyian yang sulit diungkap. Akan tetapi penulis tidak berani berprangska buruk. Adanya tulisan-tulisan di dunia maya dan pendapat orang tertentu yang mengatakan bahwa panti pijat adalah sumber dari maksiat di mana ada transaksi sex, narkoba, dan kiriminal sejenisnya masih perlu dibuktikan. Tidak juga sepenuhnya bisa disangkal bahwa mungkin saja ada panti pijat yang menyediakan atau sekedar dijadikan tempat untuk membuat transaksi sex juga belum diketahui. Kalau di Bali melihat demikian ketatnya persyaratan untuk memasuki sebuah perusahan jasa massage dan spa ini kelihatan sangat kecil kemungkinan perusahan melayani transaksi yang berhhubungan dengan jual beli sex, kecuali perusahan yang tidak resmi dan tidak diketahui secara umum. Karena dalam bidang apa saja selalu saja ada yang tidak resmi, dan justru sering yang tidak resmi ini lebih besar operationalnya dari pada yang resmi, karena mereka tidak membayar pajak dan bisa menjual dengan harga yang jauh lebih murah. Demikian juga langganannya lebih senang mencari yang tidak resmi karena bisa tersembunyi dari keluarga dan masyarakat lingkungannya. Sekali mereka memasuki wilayah resmi dengan ijin, maka semuanya akan terbuka, sehingga mereka takut kehilangan langganannya.

Jika ada sinyalemen bahwa spa massage di Bali adalah tempat mencari wanita panggilan, itu pendapat yang sangat keliru, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan banwa di lingkungan perusahan tersebut dengan menggunakan nama atau mark perusahan menggunakan tempat tersebut sebagai tanda dan melakukan transaksi di sekitaran tempat tersebut, atau mungkin saja ada di antara pegawai perusahan yang memang melakukan bisnis seperti itu yang tidak terlihat oleh perusahan.

Ada banyak perusahan massage Spa di Bali dengan reputasi yang sangat baik seperti :
Bali Ratu Spa di Jalan Kartika Plaza, Tuban, Sanur, Nusa Dua dan Ubud
Galuh Spa di Jl. Ngurah Rai Kuta
Green Spa di Jalan Sunset Road Legian, dan sebagainya.